Pengertian Mail Server dan 9 Informasi Yang Perlu Anda Tau

Tulisan ini menjelaskan pengertian mail server, kegunaan dan cara kerjanya, perkenalan mail server seperti Postfix dan Dovecot, perkenalan webmail seperti Squirrelmail, dan contoh pemasangan Postfix sekaligus pengiriman email dari localhost secara manual ke akun email ProtonMail di internet.

Diharapkan dengan artikel ini siapa saja dapat memahami bagaimana mail server bekerja dengan pengertiannya dan praktik langsung secara sederhana.

Pengertian Mail Server Secara Umum

Email server atau mail server adalah program yang melayani kirim, simpan, terima surat elektronik pada komputer.

Mail server terbagi menjadi dua jenis yaitu mail transport agent (MTA) dan mail delivery agent (MDA). Mail server berfungsi untuk mengirim email kepada penerima yang memakai program mail user agent (MUA).

1. Protokol Email

SMTP/S

Protokol untuk mengirim email.

Program yang hendak mengirim email harus mengikuti aturan-aturan protokol SMTP agar email yang dikirim dapat memasuki jaringan hingga sampai ke penerimanya.

Embel-embel S pada SMTP berarti membuat protokol ini melakukan proses enkripsi setiap melakukan pengiriman email, sehingga lebih aman.

POP/S

Protokol untuk mengambil email dari mailbox.

Program yang menerima email yang memakai POP menyimpan salinan email pada komputer lokal, menghapus email aslinya.

Ada juga protokol POPS (atau biasa disebut POP3S), ini juga menambahkan unsur Secure pada protokol POP dengan cara mengenkripsi setiap melakukan pengambilan email pada mailbox.

IMAP/S

Protokol untuk mengambil email dari mailbox, alternatif POP.

Program yang menerima email yang memakai IMAP tidak menyimpan salinan email pada komputer lokal. Embel-embel S pada protokol IMAPS juga berfungsi sama dengan SMTPS maupun POPS.

2. Pengertian MTA, MDA, MUA

Istilah “mail server” terlalu umum karena email bekerja dengan banyak program yang memiliki tugasnya sendiri-sendiri.

Oleh karena itu, mail server bisa dibagi menjadi MTA dan MDA, sedangkan di sisi client ada MUA yang bertugas mengakses kedua server tersebut.

Mail Transport Agent (MTA)

Adalah program server pengirim email antar server.

Kerja MTA pada suatu server adalah menerima sesi login pengguna yang mengirim email melaluinya kepada MTA di server lain.

Kerja MTA adalah dengan protokol SMTP. MTA disebut juga SMTP server atau outgoing mail server.

Mail Delivery Agent (MDA)

Mail Delivery Agent (MDA) Adalah program server yang menyimpan email yang diterima oleh MTA ke mailbox pada komputer server dalam bentuk berkas untuk dibaca oleh pengguna.

Pengguna mengakses mailbox dan membaca email dari MDA dengan MUA. MDA bekerja dengan protokol POP atau IMAP. Incoming mail server adalah sebutan lain dari Mail Delivery Server.

Mail User Agent (MUA)

Disebut juga email client yaitu program yang digunakan pengguna untuk membaca, mengedit, menulis dan mengirim email.

MUA membaca email dari MDA. MUA mengirim email melalui MTA.

MUA bisa jadi berbentuk web (seperti Gmail.com) dan bisa jadi juga berbentuk desktop (seperti Mozilla Thunderbird atau Microsoft Outlook).

3. Contoh Mail Server

Perangkat lunak mail server ada banyak dari berbagai pengembang. Yang paling terkenal di antara mereka adalah Postfix dan Dovecot.

Selebihnya sebagai berikut :

MTA :

MDA :

MTA + MDA :

4. Contoh Webmail

Di luar mail server itu sendiri (MTA ataupun MDA) ada juga perangkat lunak lain yang dinamakan webmail atau web-based MUA atau web-based email client.

Program webmail itu seperti laman web Gmail.com bagi pemilik akun @gmail.com untuk mengakses inbox Gmail mereka.

Dengan kata lain, webmail itu sama seperti Mozilla Thunderbird hanya saja beroperasinya di web browser. Contoh webmail terpopuler adalah:

[block][block]
Cuplikan penampilan Rainloop webmail pada browser

5. Contoh-Contoh Mail Client

Berikut ini contoh-contoh perangkat lunak mail client yang beroperasi di komputer desktop :

6. Cara Kerja Mail Server

Permisalan peta kerja mail server itu seperti pengiriman surat di dunia nyata yaitu MTA sebagai “kantor pos” yang mengirim surat ke kantor pos lain, MDA sebagai “pak pos” yang mengantarkan surat dari kantor pos ke rumah-rumah, dan MUA sebagai “kotak pos” di depan rumah penerima.

Dengan kata lain MTA dan MDA beradanya di server, sementara MUA beradanya di komputer pengguna. Cara kerjanya secara nyata seperti ilustrasi berikut :

Dimisalkan ada seorang pengguna bernama Budi dengan alamat email [email protected]. Akun (hak akses) dan mailbox (penyimpanan email) milik Budi tersimpan pada server situs.com.

Server situs.com memiliki program Mail Server Postfix dan Dovecot. Layanan server situs.com menyediakan akses IMAP.

Budi berkirim-terima email di komputer GNU/Linux miliknya dengan program Mozilla Thunderbird. Maka di sini komponennya jelas :

  • Alamat email Budi : [email protected]
  • MTA Budi : ada di server situs.com, yaitu Postfix, bekerja dengan SMTP
  • MDA Budi : ada di server situs.com, yaitu Dovecot, bekerja dengan IMAP
  • MUA Budi : Mozilla Thunderbird
  • Jenis mailbox Budi : IMAP, yaitu email dibaca di MUA tetapi tidak dihapus di mailbox server dan tidak disimpan di komputer Budi

Ketika Budi mengirim maupun menerima email ke dan dari Didi misalnya :

  • Ketika Budi mengirim email ke Didi [email protected] : Budi login dengan MUA (Thunderbird) ke MTA (Postfix) di situs.com > email dikirim dulu ke MTA (Postfix) situs.com > MTA mengirim email Budi ke MTA situs sana.net, email dari Budi diterima oleh Didi dengan MUA miliknya.
  • Ketika Budi menerima email dari Didi [email protected] : Budi login dengan MUA ke MDA (Dovecot) di server situs.com > MDA memberi Budi kiriman email dari Didi > Budi membaca email pada MUA.

Karena layanan Budi memakai mailbox berjenis IMAP, maka Kotak Masuk Budi mirip seperti halnya Telegram/Whatsapp yang bisa dibaca di banyak perangkat berbeda dan pesan dihapus di satu device juga terhapus di device lainnya.

MUA yang bermode IMAP tidak menyimpan salinan email di komputer lokal.

7. Praktik Pemasangan Postfix pada GNU/Linux

Sistem operasi Ubuntu adalah salah satu distro GNU/Linux yang bisa di integrasikan menggunakan mail server dengan mudah.

Berikut ini contoh bagaimana memasang Postfix mail server (MTA) pada Ubuntu 17.10 Artful Aardvark.

Pertama, perintah instalasinya :

$ sudo apt-get install postfix

Kedua, pilih pilihan “Internet Site” :

Terakhir, tentukan nama domain Anda. Adapun pilihan bawaan sudah cukup untuk percobaan.

9. Praktik Mengirim Email dengan Postfix ke ProtonMail.com

Berikut ini praktik mengirim email dengan Postfix yang sudah terpasang ke alamat email Gmail.com di internet.

Cara mengirim email dengan Postfix adalah dengan perintah sendmail bawaannya (bukan sendmail buatan Eric Allman) :

Contoh perintah :

$ sendmail -f [email protected] -t [email protected]

Alamat email pada -f bisa diganti apa pun sesuai keinginan pengguna. Adapun alamat email -t adalah alamat yang mau dikirimi email.

Setelah memencet Enter, ketikkan seperti ini :

From: [email protected]
Subject: Belajar Postfix
Ini adalah email dari Postfix.

Pencet tombol Ctrl+D.

Tunggu sebentar dan lihat pada inbox tujuan apakah ada email bersubjek “Belajar Postfix” dengan isi pesan Ini adalah email dari Postfix.

Bila ada maka pengiriman berhasil. Contoh praktiknya pada gambar berikut.

Catatan: penulis tidak mengirim ke Gmail.com maupun Yahoo.com dikarenakan pemblokiran mereka terhadap alamat email yang dinilai tidak sah. ProtonMail.com dipilih di sini karena masih menerima email percobaan dari localhost Postfix.

Mengapa Orang Butuh Mail Server ?

Berikut ini beberapa alasan mengapa mail server dibutuhkan dan banyak orang mempelajarinya :

  • Komunikasi paling utama di seluruh internet bekerja dengan email. Sebanyak itulah mail server dibutuhkan.
  • Umumnya setiap perusahaan yang tersambung dengan internet butuh mail server sendiri. Maka sebanyak jumlah perusahaan itulah kemahiran membangun mail server dibutuhkan.
  • Instalasi mail server itu sulit dan rumit (ada MTA, ada MDA, ada reverse proxy auth, dll.), maka solusi semua-dalam-satu sangat disukai, contohnya Zimbra. Orang yang menguasai Zimbra (atau semisalnya) akan dicari oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan solusi seperti itu.
  • Orang-orang yang sadar mengenai masalah privasi internet umumnya ingin berhenti memakai Gmail, Yahoo!, Yandex, dsb. yakni ingin memiliki mail server sendiri. Maka kemahiran membangun mail server mutlak dibutuhkan bagi mereka. Di antara contoh solusi mudah untuk itu adalah Mail-in-a-box https://mailinabox.email.
  • Secara diri pribadi bagi mereka yang suka, membangun mail server, mengonfigurasi, mengembangkan dan meningkatkannya adalah kesenangan tersendiri.

Baca : Pengertian Linux dan fakta menarik.

Pertanyaan dan Jawaban

Berikut ini sejumlah pertanyaan dan jawaban yang mungkin muncul seputar pengertian mail server beserta fungsinya.

Apakah Gmail dan Yahoo! Mail itu punya perangkat lunak mail server ?

Ya, mereka punya, dan programnya terpasang di server-server milik mereka. Tanpa program mail server maka Gmail tidak bisa melayani Anda.

Bisakah saya membuat Gmail versi saya sendiri ?

Ya, Anda bisa, dengan gabungan antara program-program yang terpisah (Postfix, Dovecot, Squirrelmail) atau dengan solusi semua-dalam-satu (Zimbra, iRedMail).

Terserah Anda nantinya server yang sudah dibangun mau dijadikan privat (internal perusahaan) ataupun publik (sebagai layanan email terbuka).

Bagaimana membuat Gmail versi saya sendiri yang gampang dan instan ?

Bisa, saat ini sudah ada solusi komunitas untuk itu misalnya seperti Mail-in-a-box https://mailinabox.email.

Apakah email-email itu bisa disadap ?

Ya, bisa, karena email pada dasarnya hanya plain text, maka email paling mudah disadap. Email akan kebal sadap apabila dienkripsi (contohnya di sini https://emailselfdefense.fsf.org).

Atau anda selalu gunakan protokol yang berimbuhan S, seperti SMTPS, IMAPS, dan POP3S.

Bagaimana membuat Gmail versi saya sendiri yang kebal sadap ?

Hampir semua email server semua-dalam-satu seperti Zimbra saat ini sudah di desain menggunakan protokol-protokol kebal sadap seperti SMTPS, IMAPS, dan POP3S.

Jika Anda memilih membangun sendiri email server satu persatu, anda juga tetap bisa menggunakan protokol-protokol secure dengan cara mengkonfigurasinya terlebih dahulu.

Kapan saya harus memiliki email server sendiri ?

Umumnya perusahaan awalnya mempercayakan kebutuhan mail mereka ke Gmail ataupun ke pihak Hosting (dimana disana sudah tersedia email server yang disediakan).

Namun lama-kelamaan muncul keterbatasan seperti kuota inbox user sudah penuh, kuota create user lagi sudah habis, maupun biaya bulanan yang semakin mahal.

Biasanya jika sudah begini perusahaan akan mempertimbangkan untuk membangun mail servernya sendiri. Karena kontrol yang lebih terhadap kuota user dll, data lebih aman, tidak perlu bayar biaya bulanan, dst.

Kapan saya harus menggunakan Postfix ? Kapan Courier ? Kapan Sendmail ? Kapan juga Zimbra atau iRedMail ?

Jawaban paling mendekati : bergantung kepada pengalaman Anda. Apabila menurut pengalaman Anda untuk kebutuhan begini dan begitu cocoknya Zimbra, maka gunakan Zimbra. Dan seterusnya.

Referensi


Artikel ini berlisensi CC BY-SA 3.0.

Yakin Ngga Mau Diskusi ?

Yuk diskusi cerdas. Gunakan nama asli agar komentar Anda disetujui.