Pengertian Linux Dan 15 Fakta Menarik Yang Perlu Diketahui

Tulisan ini menjelaskan pengertian Linux, yakni sebuah sistem operasi berbasis Open Source, beserta contoh, ciri, sejarah Linux dan perkembangannya, serta hubungannya dengan sistem operasi lain.

Di dalam tulisan ini juga disebutkan pengertian GNU, Linux, GNU/Linux, sistem operasi, distro, kernel, dan perangkat lunak bebas.

Tulisan ini juga menjelaskan bedanya GNU/Linux terhadap Windows dan Android.

Tulisan ini dilengkapi referensi yang diharap mencukupi untuk memahami dan mengajarkan GNU/Linux bagi semua orang di mana saja di Indonesia.

Pengertian Secara Umum

GNU/Linux adalah sistem operasi komputer yang tergabung dari GNU dan Linux yang penggunanya bebas mempergunakan & bebas mendistribusikannya.

Contoh GNU/Linux yang umum di masyarakat misalnya Ubuntu, Debian, CentOS, dan sebagainya.

GNU/Linux yang dilafalkan ‘GNU slash Linux’ bisa ditulis ‘GNU/Linux’ dengan garis miring ataupun ‘GNU+Linux’ dengan tanda tambah.

1. Contoh GNU/Linux

Ada banyak sistem operasi GNU/Linux seperti Debian, Slackware, Fedora, SUSE Enterprise, Gentoo, Ubuntu, Mageia, dan seterusnya.

GNU/Linux memberi seluruh penggunanya kebebasan untuk mengubah dan mendistribusikan sistemnya sehingga masyarakat bisa menemukan begitu banyaknya distribusi GNU/Linux ( disebut “distro” ) tersebut.

Daftar lebih lengkap ada di FSF ( daftar distro 100% bebas ) maupun di Distrowatch ( daftar distro sedunia ).

2. Perbedaan Penamaan

Terdapat 2 pendapat berbeda di masyarakat mengenai cara penamaan GNU/Linux, sebagian yang pertama menyebutnya “Linux” saja, dan sebagian yang kedua menyebutnya “GNU/Linux”.

Perbedaannya terletak pada ada atau tidaknya GNU disebut pada namanya.

Contohnya dapat dilihat pada Slackware yang menyebut sistemnya “Slackware Linux“, dibanding dengan Debian yang menyebut sistemnya “Debian GNU/Linux“.

Tulisan ini mendasarkan penjelasannya kepada cara penamaan kedua yang dicontohkan oleh Debian tersebut.

3. Apa Itu Sistem Operasi Dan Kernel

Sistem operasi adalah kesatuan sejumlah software yang terintegrasi yang tanpanya suatu komputer tidak bisa beroperasi.

Contoh sistem operasi adalah Unix, Microsoft Windows, GNU/Linux, dan Apple macOS.

Kernel adalah salah satu komponen dasar sistem operasi. Setiap sistem operasi memiliki kernel. Kernel bukan sistem operasi itu sendiri.

Tugas kernel adalah mengalokasikan sumber daya perangkat keras.

4. Apa Itu GNU

GNU adalah sistem operasi yang bersifat mirip Unix, yang dibuat sejak tahun 1984, yang tujuannya menjadi sistem operasi seutuhnya bebas bagi pengguna untuk mempergunakan & mendistribusikannya.

GNU merupakan sistem operasi bebas yang pertama di dunia dan yang menjadi induk semua distro GNU/Linux.

5. Pengertian Linux

Linux adalah tiruan kernel Unix, mulai dikembangkan pada 1991, dan menjadi kernel yang bebas pada 1992.

Linux termasuk perangkat lunak bagian dari sistem operasi yang di istilahkan ‘kernel’, dan Linux paling umum digunakan dengan menggabungkannya ke dalam GNU.

Selain dengan GNU, kernel Linux juga digunakan dengan menggabungkannya ke dalam Android.

Dengan ini diharapkan Anda mengerti perbedaan pengertian Linux, GNU, dan GNU/Linux secara keseluruhan.

6. Apa Itu GNU/Linux

Pengertian GNU/Linux

GNU/Linux adalah sistem operasi GNU tanpa kernel asli GNU, yang digabung dengan kernel Linux.

GNU/Linux bersifat mirip Unix karena memiliki semua fitur Unix dan mampu menjalankan program – program Unix.

Namun GNU/Linux berbeda dari Unix karena GNU/Linux memberi penggunanya kebebasan untuk mempergunakan dan mendistribusikannya.

GNU/Linux tersedia dengan berbagai nama seperti Ubuntu, Fedora, dan lain – lain yang bisa di operasikan untuk komputer desktop, laptop, web server, smartphone, komputer ARM, sampai superkomputer.

7. Apa Itu Distro GNU/Linux

Istilah ‘distribusi GNU/Linux‘ ( disebut juga “distro” ) sebenarnya sama dengan istilah ‘sistem operasi GNU/Linux’.

Bedanya, istilah ‘distribusi’ menjelaskan bahwa sistem operasi GNU/Linux itu memberi penggunanya 2 perkara : sistem operasi itu sendiri dan repositorinya.

Artinya, sebuah distro sebenarnya adalah sebuah distribusi software berupa sistem operasi + kumpulan software.

Sebuah distro baru disebut distro apabila dia memiliki repositori sendiri.

Distro yang belum memiliki repositori sendiri umumnya tidak di sebut distro melainkan remaster.

Adapun repositori adalah tempat pengguna distro tersebut memperoleh segala macam software secara terpusat.

Pengguna mempergunakan GNU/Linux di komputer dengan menginstal salah satu distro GNU/Linux.

Proses instalasi suatu GNU/Linux kurang lebih sama seperti instalasi Microsoft Windows.

Setelah di instal, GNU/Linux bisa dipergunakan untuk membuka internet, memutar audio, memasang aplikasi, dan lain – lain selayaknya sistem operasi lainnya.

8. Komponen GNU/Linux

Setiap sistem operasi memiliki komponen – komponen.

Komponen sistem operasi GNU/Linux umumnya berjumlah ratusan atau ribuan software ditambah dokumentasinya.

Namun setiap GNU/Linux paling tidak memiliki 2 komponen inti yaitu GNU itu sendiri dan kernel Linux.

Maka membahas komponen GNU/Linux berarti membahas komponen GNU serta komponen Linux.

  • Di antara komponen GNU adalah sama dengan komponen sistem operasi Unix : ada C Library ( GNU glibc ), ada C Compiler ( GNU gcc ), ada Debugger ( GNU gdb ), ada Text Editor ( GNU emacs ), ada Utilities ( GNU coreutils ), ada Shell ( GNU bash ), ada kernel ( GNU hurd ), dan ada games ( GNU chess ).
  • Di antara komponen Linux adalah sama dengan komponen kernelnya Unix : ada penjadwal, ada pengelola device driver, ada pengelola proses, ada pengelola jaringan, ada utilities ( misalnya fsck dan lsblk ), ada firewall, dan ada penjaga keamanan.

Sebuah GNU/Linux umum dengan contohnya Ubuntu membawa lebih dari dua kelompok komponen di atas.

Di antara software tambahan yang disertakan ialah X Window System, display managerdesktop environment semacam GNOME, package manager, LibreOffice, Mozilla Firefox, dan sebagainya.

Di luar sistem operasinya, yaitu di repositori nya, suatu distro biasanya memiliki puluhan ribu software untuk segala macam kebutuhan yang siap diunduh bagi penggunanya.

9. Siapa Pembuat GNU/Linux

Ada 3 produk berbeda yaitu GNU, Linux, dan GNU/Linux.

GNU dibuat oleh GNU Project ( www.gnu.org ), Linux dibuat oleh Linux Project ( www.kernel.org ), dan GNU/Linux dibuat oleh pihak ketiga.

Contoh pihak – pihak ketiga yang membuat GNU/Linux di antaranya Slackware Project ( Slackware ), Debian Project ( Debian ), Canonical Company ( Ubuntu ), dan seterusnya.

Proses dibuatnya suatu GNU/Linux pada dasarnya adalah penggabungan GNU yang tanpa kernel Hurd dengan kernel Linux, dengan di beri kumpulan software lain yang bervariasi dan berbagai fitur tambahan lainnya.

10. Sejarah Singkat GNU/Linux

Berikut ini sejarah sistem operasi Linux yang disederhanakan sebelum dan sesudah kemunculan GNU/Linux.

  • 1950 : komputer digital muncul, software mula – mula ada dan di distribusikan sebagai free software. Nama “free software” belum dikenal karena semua software adalah free pada zaman itu
  • 1969 : Unix ditemukan
  • 1970 : munculnya nonfree software, “nonfree” berarti membatasi pemakaian & melarang distribusi
  • 1977 : BSD ditemukan
  • 1980 : semua sistem operasi adalah nonfree software. Tidak ada sistem operasi yang free
  • 1983 : GNU diumumkan untuk pertama kalinya, GNU Project ingin mengadakan sistem operasi yang sepenuhnya bebas bagi semua orang
  • 1984 : GNU mulai dikembangkan
  • 1985 GNU Manifesto diumumkan ke seluruh dunia, organisasi FSF didirikan, nama “free software” ditemukan
  • 1989 : lisensi GNU General Public License ( GNU GPL ) versi pertama ditemukan
  • 1990 : kernel Hurd ( yaitu kernel asli GNU ) mulai dikembangkan
  • 1991 : kernel Linux mulai dibuat oleh Linus Torvalds dan diumumkan
  • 1992 : kernel Linux diubah lisensinya menjadi GNU GPL oleh Linus Torvalds Dengan demikian, pada tahun inilah kernel Linux berubah menjadi free software
  • 1993 : munculnya distro GNU/Linux pertama yaitu Slackware. Sebelum Slackware sudah ada 3 distro pendahulu yaitu SLS, Yggdrasil, dan MCC Interim, namun mereka semua sudah tidak ada lagi saat ini. Debian muncul di tahun yang sama
  • 1994 – 2018 : distro – distro GNU / Linux versi terbaru berkembang menjadi sangat banyak jumlahnya

11. Hubungan GNU/Linux dengan Sistem Operasi Lain

GNU/Linux adalah bagian dari keluarga besar sistem operasi Unix.

Lebih tepatnya, GNU/Linux adalah salah satu sistem dari keluarga Unix-like, yakni sistem operasi mirip Unix yang tidak mengandung kode Unix sama sekali.

GNU/Linux bukan turunan Unix, karena tidak mengandung kodenya.

GNU/Linux adalah tiruan (“clone”) Unix yang dibuat mulai dari nol dengan standar yang disebut POSIX.

Dilihat dari segi teknis, GNU/Linux satu jenis dengan kelompok Unix-like yaitu dengan sistem operasi BSDDARWINAndroid, dan MINIX yang sama – sama tidak mengandung kode Unix.

GNU/Linux juga dapat dikatakan satu jenis dengan kelompok Unix seperti Unix itu sendiri, AIXSolaris, dan macOS, karena walaupun GNU/Linux tidak mengandung kodenya, GNU/Linux dan Unix itu saling kompatibel karena mengikuti satu standar yang sama yang dinamakan POSIX.

Namun GNU/Linux tidak sejenis dengan DOS dan Microsoft Windows.

Sebagai buktinya, program – program untuk Unix dapat beroperasi di GNU/Linux, sedangkan program – program untuk Windows tidak dapat.

Di lihat dari segi hak pengguna, GNU/Linux sangat mirip ReactOS, yakni sebuah sistem tiruan Windows ( bisa di istilahkan “Windows-like” ), walaupun bukan Unix-like tetapi ReactOS sama – sama bebas seperti GNU/Linux.

Contoh hubungan yang paling jelas adalah ketika dijajarkan 3 besar sistem operasi keluarga Unix dan dilihat komponen – komponennya berurutan :

  • Unix : Unix punya Unix libc, Unix cc, Unix ls, Unix awk, Unix ed
  • BSD : BSD punya BSD libc, BSD cc, BSD ls, BSD awk, BSD vi
  • GNU : GNU punya GNU libc, GNU gcc, GNU ls, GNU gawk, GNU emacs

Kurang lebih itulah perbedaan linux dan unix, meskipun secara mendasar GNU/Linux adalah bagian besar dari sistem operasi Unix.

12. Hubungan Linux Dengan Kernel Lain

Kernel Linux tidak dapat dibandingkan dengan sistem operasi seperti macOS, karena Linux bukan sistem operasi.

Namun kernel Linux bisa dibandingkan dengan kernel lain seperti XNU ( kernel dari macOS ), Hurd ( kernel asli GNU ), maupun kFreeBSD ( kernel dari FreeBSD ).

13. Perbedaan Linux Dengan Windows

Perbedaan Linux dan Windows

Persamaannya, GNU/Linux dan Windows sama – sama sistem operasi untuk komputer ( desktop, laptop, server ).

Adapun perbedaannya sebagai berikut :

  • GNU/Linux adalah sistem operasi bebas, sedangkan Windows sistem operasi tidak bebas. Yang dimaksud dengan istilah bebas di sini adalah perangkat lunak bebas ( Inggris : free software ), yang pengertiannya perangkat lunak yang penggunanya bebas untuk mempergunakanmempelajarimengubah, dan menggandakan serta mendistribusikannya. GNU/Linux boleh diperjualbelikan dan boleh di komersialkan. Windows tidak bebas, artinya proprietary ( tetap dimiliki pengembangnya ), software yang dibeli pengguna bukan milik pengguna, serta pembeli tidak boleh memperjualbelikan salinannya.
  • GNU/Linux memberi penggunanya izin untuk mempergunakan tanpa batas, menggandakan sebanyak apa pun kepada siapa pun, serta menjual dan mengkomersialkannya. Windows sebaliknya, tidak mengizinkan setiap hal tersebut.
  • Menurut Windows, menggandakan software untuk tetangga itu kejahatan besar, sementara menurut GNU/Linux itu gotong royong.
  • Windows menuduh penggunanya “pembajak” apabila menggandakan software ( walaupun pengguna sudah membelinya ), sementara GNU/Linux tidak.
  • Pengguna Windows butuh antivirus, pengguna GNU/Linux tidak butuh antivirus.

14. Perbedaan Linux VS Android

Android merupakan sistem operasi mirip Unix untuk ponsel, yang dapat juga disebut Android/Linux.

Android sistem operasinya, Linux kernelnya.

GNU/Linux juga sistem operasi mirip Unix, hanya saja berbasis GNU. GNU sistem operasinya, Linux kernelnya.

Adapun penamaan Android/Linux pertama dicetuskan oleh Bradley M. Kuhn, dan penamaan ini lebih jelas.

Android bukanlah GNU/Linux, jadi Android tidak sama dengan distro Debian atau Ubuntu atau semisalnya, karena Android bukan berbasis GNU.

Android itu sistem operasi tersendiri, hanya saja memakai kernel Linux.

15. Mengapa Orang Mempergunakan, Mempelajari, dan Memanfaatkan GNU/Linux ?

Di antara alasan orang mempelajari Linux dan memilih GNU/Linux sebagai sistem operasi komputernya adalah :

  • Karena GNU/Linux bebas, memberi penggunanya kebebasan ( mempergunakan, menggandakan, mempelajari, mengubah ) termasuk memperjualbelikannya.
  • Karena GNU/Linux gratis, mayoritas distro GNU/Linux ( seperti Ubuntu, Debian ) bisa diperoleh gratis dari situs resminya.
  • Karena GNU/Linux legal, tidak menyebabkan penggunanya melanggar lisensi maupun hukum, sebab bebasnya tersebut. Tidak ada satu pun manusia yang tidak menggandakan software dan GNU/Linux mengizinkan itu. Pengguna menggandakan & memperjualbelikan GNU/Linux adalah legal. Ini berkebalikan dengan Windows.
  • Karena GNU/Linux profesional, distro GNU/Linux yang berbayar seperti Red Hat Enterprise maupun SUSE Enterprise datang dilengkapi dukungan teknis profesional langsung dari pengembangnya dan distro itu sendiri dirancang sepenuhnya untuk kebutuhan enterprise yang profesional.
  • Karena GNU/Linux mampu menggantikan Windows secara keseluruhan.
  • Karena GNU/Linux mampu menggantikan Mac OS X secara keseluruhan, ditambah lagi bisa dipasang ke mesin Macintosh ( MacBook, iMac ).
  • Karena GNU/Linux mendukung perangkat keras sangat banyak, lebih banyak, dibandingkan dengan sistem operasi BSD.
  • Karena GNU/Linux bisa diubah, disesuaikan, diperbaiki, diperluas seperti apa pun yang dibutuhkan penggunanya sebab kode sumbernya diberikan kepada pengguna. Windows tidak.
  • Karena GNU/Linux mencukupi. Setiap distro GNU/Linux seperti Ubuntu maupun Fedora, mengandung puluhan ribu perangkat lunak yang memenuhi semua kebutuhan perkomputeran manusia.
  • Dan masih banyak lagi sebenarnya kelebihan linux dibanding windows.

Pertanyaan dan Jawaban

Berikut ini sejumlah pertanyaan yang bisa muncul di sisi pembaca mengenai GNU/Linux disertai jawabannya.

Kenapa di sebut GNU/Linux ? Bukankah cukup ‘Linux’ ?

Disebutkannya GNU/Linux adalah pendidikan yang baik bagi semua orang karena menunjukkan jelas bahwa ini sistem operasi gabungan dan mengurangi kebingungan.

Istilah GNU/Linux mirip istilah H2O yang menggambarkan adanya gabungan 2 unsur, antara hidrogen dan oksigen, sebagaimana GNU dan Linux.

Jika kita menyebutnya ‘Linux’ saja, maka rancu, mana sistem keseluruhan dan mana kernelnya, serta rancu bedanya dibanding Android atau semisalnya.

Apa itu GNU ? Kenapa saya tidak pernah mendengarnya ?

GNU adalah sistem operasi induk dari semua distro GNU/Linux.

Singkatnya, bila di tanya, apa induk dari distro GNU/Linux pertama ( distro Linux Slackware atau Debian ), maka GNU jawabannya.

Bila Anda menggunakan Ubuntu, berarti Anda menggunakan GNU, tepatnya turunan GNU. Anda tidak atau jarang mendengar GNU karena sering kali orang menyebut GNU itu Linux.

Apa bedanya GNU/Linux dengan Unix ?

Bayangkan Unix tetapi free ( bebas ) di gandakan, di ubah, dan diperjualbelikan oleh pengguna, maka itulah GNU/Linux.

GNU/Linux bisa menjalankan program – program Unix ( artinya : kompatibel ) tetapi GNU/Linux itu bebas, tidak seperti Unix yang tidak bebas.

Apa yang dipelajari oleh pengguna untuk menguasai GNU/Linux ?

Secara sederhana ada 3 : pengoperasian antarmukanya ( desktop maupun terminal ), pengoperasian program yang berjalan padanya ( seperti LibreOffice dll ), dan pengoperasian manajer paket ( untuk install / hapus program ).

Ada berapa banyak distro GNU/Linux yang dipublikasikan di dunia ?

Setidaknya dengan Distrowatch kita bisa tahu ada lebih dari 700 distro saat ini dan terus bertambah.

Mengapa ada banyak distro ? Mengapa tidak di buat satu saja ?

Karena GNU/Linux itu bebas, maka pengguna bebas membuat turunannya dan mempublikasikan turunan itu.

Windows tidak bebas, maka pengguna tidak bisa ( tidak boleh ) membuat “distro Windows”.

Sebuah distro macam GNU / Linux Zorin misalnya, sebetulnya hanya karya turunan dari distro lain.

Tidak di buat satu saja karena kebutuhan – kebutuhan dan masalah – masalah manusia itu banyak, dan umumnya setiap distro baru itu diadakan untuk memecahkan masalah tertentu.

Kursus linux online dijamin sampai bisa

Bagaimana cara membuat sebuah distro GNU/Linux ?

Dengan mengubah dan memproses source code dari GNU dan Linux, disertai source code dari program – program esensial lain semisal systemV init dan squashfs untuk jadi satu sistem operasi baru, dan mendistribusikan sejumlah besar software yang disesuaikan dengan sistem operasi yang terbentuk itu.

Di antara metode paling terkenal di zaman ini untuk melakukan itu adalah Linux From Scratch ( LFS ).

Referensi


Artikel ini berlisensi CC BY-SA 3.0.

Yakin Ngga Mau Diskusi ?

Yuk diskusi cerdas. Gunakan nama asli agar komentar Anda disetujui.