Opini Saya : Jangan Pernah Belajar Banyak Distro Linux

Temen- temen mau bisa cepet jadi jago Linux ? Jangan pernah belajar banyak distro Linux sekaligus. Jangan pernah.

Gunakan hanya 1 distro Linux dan jangan ganti sebelum kalian terbiasa pakai 1 distro tersebut.

Kenapa ? Saya sebenarnya hanya menerapkan ilmu yang sudah menjadi rahasia umum. Bahwa segala pekerjaan kalau mau efektif itu adalah dengan mengerjakannya satu per satu.

Bukan multitasking dengan mengerjakan beberapa hal sekaligus.

Begitupun dengan belajar Linux, kalo kita belajar baru belajar 1 distro sebentar lalu ganti distro lain lagi, lalu nanti ganti lagi maka itu akan membuat kita tidak akan bisa efektif dalam menyerap ilmu distro yang kita pelajari.

Daripada belajar banyak distro Linux, lebih baik pilih 1 saja, misalnya Ubuntu, pake distro tersebut selama 1 tahun.

Ulik terus sampe bosan selama 1 tahun tersebut. Maka temen – temen saya jamin, setelah 1 tahun akan sangat ahli di Ubuntu.

Nah kalo sudah paham di Ubuntu dan sudah pakai kira – kira minimal 1 tahun, baru deh coba belajar ke distro yang lain.

Misalnya ke CentOS / Fedora. Disini temen – temen bakal belajar dari nol lagi. Karena memang distro Centos / Fedora dengan Ubuntu sangat berbeda.

Tapi tidak apa – apa, temen – temen belajar lagi bener – bener dari awal distro CentOS ini. Pakai selama 1 tahun lagi misalnya.

Maka dijamin, temen – temen bakal ahli juga di CentOS.

Dengan belajar distro Ubuntu 1 tahun, dan CentOS 1 tahun, maka saya jamin temen – temen sudah lumayan ahli di kedua distro ini.

Baca juga : Linux Masa Kini

Saya sendiri sudah terapkan, dan berhasil bagi saya. Di banding belajar banyak distro Linux sekaligus, yang menurut saya membosankan.

Ada yang tertarik ikutan nyoba ? Bagaimana menurutmu ? 🙂

Yakin Ngga Mau Diskusi ?

Yuk diskusi cerdas. Gunakan nama asli agar komentar Anda disetujui.