Latihan LibreOffice Writer II : Membuat Dokumen

Bagian II ini berisi latihan dasar dan contoh – contoh yang mencukupi supaya Anda mampu membuat dokumen Writer dengan cepat, rapi, dan berkualitas.

Dokumen yang akan dibuat adalah 2 halaman, ukuran A4, berformat .odt.

Pelajaran yang akan Anda peroleh adalah apa yang harus dilakukan pertama kali, bagaimana memformat halaman, mengatur heading teks secara otomatis – menyeluruh, menyimpan dokumen, dan menghasilkan PDF.

Dokumen yang dihasilkan di sini akan dipakai di latihan berikutnya untuk dijadikan template.

Panduan ini merupakan kelanjutan tulisan berseri sebelumnya : Dasar – Dasar LibreOffice Writer.

Dasar – Dasar

Pekerjaan menulis / membuat dokumen di word processor itu tidak lain adalah memformat styles. Sama saja di Microsoft Word maupun LibreOffice Writer.

Jika Anda belum pernah melakukannya di Word, maka pelajarilah di sini.

Style adalah “baju” otomatis yang dipakaikan kepada teks tertentu.

Misalnya subjudul – subjudul diberi style Heading 1 dan teks paragraf diberi Default Style, maka otomatisasi yang Anda dapatkan :

  • Ubah Default style dengan ukuran font : 10pt, rata : Justified, spasi : 2, indentasi : 2 cm, maka seluruh paragraf ( yang memakai Default style ) otomatis berubah sesuai ukuran, tidak usah lagi mengubah satu per satu paragraf.
  • Ubah Heading 1 dengan ukuran font : 20pt, warna : merah, garis bawah : merah, maka seluruh subjudul ( yang memakai Heading 1 ) otomatis berubah sesuai ukuran, tidak usah lagi mengubah satu per satu subjudul.
  • Bila Anda ingin mengubah lagi, tidak perlu menyorot semua teks / satu per satu, cukup ubah salah satu Style, otomatis semuanya ( yang memakai Style tersebut ) berubah.

Anda akan memakai 4 paragraph styles saja yaitu Heading 1, Heading 2, Default Style, dan Bullets.

Teks itu berubah otomatis mengikuti perubahan style Anda, jadi tidak perlu mengubah satu per satu, lalu Anda repot mengubah lagi kalau ada yang tidak cocok.

Syaratnya Anda pakaikan style kepada teks tersebut.

Untuk mengurusi styles inilah Anda akan selalu memakai dialog “Styles and Formatting” yang bisa diakses dari menu Styles > Styles and Formatting atau pencet tombol F11.

Tampilan dialognya seperti gambar berikut :

Aturan Membuat Dokumen

Anda akan berlatih membuat dokumen dengan contoh aturan penulisan berikut :

  • Page Margin : atas-bawah-kiri-kanan 3-2-3-3 cm
  • Ukuran : A4
  • Font : Liberation Serif 11pt
  • Spasi : 1.5
  • Perataan : Justified ( rata kanan-kiri )
  • Indentasi : setiap baris pertama menjorok 1 cm
  • Nomor halaman : pada footer, tengah
  • Heading : warna merah, judul dan subjudul, subjudul diberi garis bawah
  • Bullets : warna merah
  • Teks yang hendak ditulis : unduh contoh teks latihan1.txt ( klik-kanan > Save Link As > Anda dapat berkas latihan1.txt )

1. Memformat Halaman

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memformat halaman ( formatting page ). Letak menunya ada di Format > Page.

Latihan pertama Anda ialah :

  • Ubah ukuran kertas menjadi A4
  • Ubah margin : Left = 3 Right = 3 Top = 3 Bottom = 2

2.  Menambahkan Nomor Halaman

Beri nomor halaman dahulu sebelum Anda mulai menulis dokumen.

  1. Insert > Header & Footer > Footer > Default Style
  2. Muncul footer kosong di ujung bawah halaman, kursor ada di dalam footer
  3. Insert > Page Number > nomor halaman muncul di posisi kursor
  4. Pencet Ctrl+E > nomor halaman menjadi di tengah

3. Menambahkan Teks 2 Halaman

Copy-paste dari contoh teks yang tersedia pada artikel ini ke dalam dokumen Writer.

Anda memperoleh 2 halaman teks tanpa format dengan 7 paragraf berspasi 1; dengan 1 judul dan 4 subjudul. Formatting baru lah dilakukan setelah semua teks siap.

4. Memformat Paragraph Style : “Default Style”

Style yang seharusnya Anda ubah pertama kali adalah Default Style.

Style ini adalah bawaan setiap dokumen baru. Artinya, jika tidak diatur manual, semua teks yang Anda ketik memakai “baju” Default Style.

Latihan Anda dimulai di sini : buka menu Styles > Styles and Formatting ( F11 ) > terbuka dialog pilihan styles > pilih Default Style > klik-kanan Default Style > Modify.

Setelah terbuka dialog “Paragraph Style : Default Style”, ubah ukuran berikut :

  • Font : Liberation Serif Regular 11pt, pencet tombol Apply
  • Alignment : Justified, pencet tombol Apply
  • Indents & Spacings : First Line 1 cm, Line Spacing 1.5, pencet tombol Apply
  • Setelah selesai, pencet tombol OK.

Maka keseluruhan teks Anda berubah mengikuti ukuran Default Style. Setelah ini, Anda akan ubah style untuk judul dan subjudul, dan style untuk bullets.

5. Memformat Paragraph Style : “Heading 1”

Buka menu Styles > Styles and Formatting ( F11 ) > terbuka pilihan styles > pilih Heading 1 > klik kanan Heading 1 > Modify.

Setelah terbuka dialog “Paragraph Style : Heading 1”, ubah ukuran berikut :

  • Font : Liberation Sans Bold 200%
  • Font Effects : Font Color Red 5
  • Setelah selesai, pencet tombol OK.
  • Letakkan kursor di judul tulisan > klik menu Styles > pilih Heading 1 > judul memakai “baju” Heading 1.`

6. Memformat  Paragraph Style : “Heading 2”

Buka menu Styles > Styles and Formatting ( F11 ) > terbuka pilihannya > pilih Heading 2 > klik kanan Heading 2 > Modify.

Setelah terbuka dialognya, ubah ukuran berikut :

  • Font Effects : Font Color Red 5
  • Borders : beri satu border bawah, ukuran 0.25, color: Red 5
  • Indents & Spacings : Indent Before Text 1 cm
  • Setelah selesai, pencet tombol OK
  • Letakkan kursor di subjudul > klik menu Styles > pilih Heading 2 > subjudul memakai “baju” Heading 2.
  • Buat subjudul – subjudul lain juga “berbaju” Heading 2.

7. Memformat Character Style : “Bullets”

Buka menu Styles > Styles and Formatting (F11) > terbuka pilihannya > pilih kategori Character Style ( yang berlogo huruf ‘A’ ) > pilih style paling atas sendiri > klik kanan > Modify.

Setelah terbuka dialog “Character Style : Bullets”, ubah ukuran berikut :

  • Font Color : Red 5
  • Pencet tombol OK.
  • Pilih baris – baris teks yang berwujud daftar > buka menu Format > Bullets and Numberings > pilih Bullets > OK.

Ukuran ini membuat semua butir berwarna merah mengikuti merahnya Heading 1 dan Heading 2.

Hasil Akhir

Setelah melakukan latihan 1 sampai 7, Anda akan memperoleh dokumen seperti gambar di bawah ini.

  • Spasi antar paragrafnya sudah rapi ( konsisten, tidak lompat – lompat )
  • Pewarnaannya konsisten ( judul, subjudul, garis bawah, dan butir sama merahnya )
  • Indentasi konsisten dan otomatis ( tidak usah pencet spasi berkali – kali per paragraf )
  • Sisi kanan halaman lurus-rapi ( karena rata kanan-kiri )

8. Simpan Dokumen

Anda harus bisa menyimpan dalam berbagai format. Lakukan 3 latihan berikut :

Simpan sebagai .odt

Buka menu File > Save > beri nama berkas latihan1 > tidak usah memilih format > pencet tombol Save > Anda mendapatkan dokumen latihan1.odt.

Format .odt adalah format bawaan Writer.

Simpan sebagai .docx

Buka menu File > Save As > ganti formatnya menjadi Microsoft Word 2007-2013 (.docx) > pencet tombol Save > Anda diminta memilih Microsoft atau ODF format, pilih Microsoft format > Anda mendapatkan dokumen latihan1.docx.

Simpan sebagai .doc

Buka menu File > Save As > ganti formatnya menjadi Microsoft Word 97-2003 ( .doc ) > pencet tombol Save > Anda diminta memilih Microsoft atau ODF format, pilih Microsoft format > Anda mendapatkan dokumen latihan1.doc.

Setelah melakukan ketiga latihan di atas, Anda menghasilkan 3 berkas yaitu latihan1.odt, latihan1.docx, dan latihan1.doc. Lihat gambar ini :

9. Jadikan PDF ( eBook )

Buka menu File > Export as PDF > pencet tombol Export > tentukan lokasi penyimpanan > pencet tombol Save > Anda mendapatkan dokumen latihan1.pdf.

Sampai tahap ini Anda memperoleh 4 berkas dokumen yaitu latihan1.pdf, latihan1.odt, latihan1.docx, dan latihan1.doc.

PDF bisa dibaca di web browser ( Firefox atau Chromium ) dan di aplikasi pembaca PDF ( Sumatra PDF atau Okular ).

Cetak Dokumen

Jika Anda selalu print-out ( mencetak ) dokumen di warnet, maka, yang di print adalah dokumen yang berformat PDF jangan yang .docx atau .odt.

Dokumen PDF itu istimewa karena (1) tidak bisa berubah (2) bisa dibuka di semua komputer tanpa perbedaan; jadi seperti foto JPEG yang bisa di print di mana saja.

Unduh Dokumen Contoh

Setelah Anda berlatih membuat dokumen, silakan unduh file .odt buatan saya ini, lalu bandingkan dengan dokumen buatan Anda.

Dari situ Anda dapat memperbaiki apabila ada kesalahan.

Penutup Bagian II

Sampai di sini Anda sudah mengenali dasar – dasar membuat dokumen yang cukup untuk Anda kembangkan sendiri selanjutnya.

Ingat selalu bahwa dasar pembuatan dokumen ada pada Styles.

Pada bagian selanjutnya nanti, Anda akan berlatih membuka dokumen berformat .odt, .doc, dan .docx. Selamat belajar !

Bersambung . . .

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0.

Komentar Pembaca . . .

Yakin Ngga Mau Diskusi ?

Yuk diskusi cerdas. Gunakan nama asli agar komentar Anda disetujui.