Tulisan ini adalah serial latihan mengenal LibreOffice Writer untuk Anda yang bermigrasi dari Windows / Microsoft Word.
Pada bagian 1 ini, Anda mengenal dahulu seperti apakah Writer itu, bagaimana perbandingannya dengan Word, bagaimana agar dokumen Writer Anda bisa di baca orang lain, dalam bahasa yang ringkas dan mudah.
Ini untuk mempersiapkan Anda berlatih dengan praktik – praktik pada bagian selanjutnya. Selamat belajar !
Daftar Isi :
Writer Kompatibel dengan Word
LibreOffice Writer setara dengan Microsoft Word.
Writer dan Word termasuk kategori aplikasi word processor ( pengolah kata ). Writer kompatibel dengan Word berarti Writer bisa baca-tulis dokumennya Word.
- Dokumen yang dibuat dengan Word, bisa dibaca di Writer.
- Dokumen yang dibuat dengan Writer, bisa dibaca di Word, namun dengan catatan, formatnya tepat.
Kemampuan baca-tulis dokumen terhadap software lain inilah yang dimaksud kompatibilitas.
Adapun untuk kompatibilitas terbaik, bacalah rekomendasi penulis di bawah.
Format Dokumen Writer
Agar dokumen Anda bisa dibaca orang lain, pilih format dokumen yang tepat saat menyimpan.
Format dokumen adalah jenis berkas dokumen yang Anda simpan. Ini mirip seperti foto, ada yang berformat PNG, JPEG, GIF, dan sebagainya.
Pada dasarnya, setiap program terikat dengan formatnya, seperti bila dikatakan “simpan sebagai dokumen Word” itu berarti Anda simpan dokumen dalam format .docx, sementara bila dikatakan “simpan sebagai dokumen Writer” berarti Anda simpan dalam format .odt.
- Microsoft Word memiliki 3 format dokumen : .doc, .docx, dan .rtf
- LibreOffice Writer memiliki 4 format dokumen : .odt, .doc, .docx, dan .rtf
- Yang di garisbawahi di atas ( .docx dan .odt ) adalah format asli masing – masing program
- Ketika Anda memakai Writer, teman Anda pakai Word, simpanlah sebagai .doc
- Ketika Anda memakai Word, teman Anda pakai Writer, simpanlah sebagai .odt
Mengenal LibreOffice Writer
Ada operasi – operasi dasar untuk menulis dokumen dengan Writer :
- Menyimpan dokumen
Klik menu File > Save > pilih folder penyimpanan > beri nama dokumen > pencet tombol Save. Dokumen otomatis disimpan dalam format .odt.
- Menyimpan dengan format lain
Klik menu File > Save As > pilih folder penyimpanan > pilih format pada pilihan format di bawah nama dokumen > pencet tombol Save.
Anda bisa menyimpan sebagai .docx, .doc, .rtf dengan cara ini.
- Menyimpan dengan nama berkas lain
Klik menu File > Save As > ganti nama berkas yang ada dengan nama lain > pencet tombol Save.
- Membuka dokumen
Klik menu File > Open > jelajahi folder penyimpanan > pilih nama berkas yang hendak dibuka. Anda bisa membuka .odt maupun .docx, .rtf maupun .doc, .txt maupun .html.
Rekomendasi Penulis
Dalam mengenal LibreOffice Writer, Anda juga perlu memperhatikan kompatibilitas terbaik antara Writer dan Word. Saya sarankan 3 hal berikut :
Pertama
Tanya teman Anda apakah dia menggunakan Word atau Writer.
Jika dia Word, maka simpan sebagai .doc untuk dia. Jika dia Writer, maka simpan sebagai .odt untuk dia.
Kedua
Setelah menyerahkan dokumen kepada teman Anda, selalu ajaklah dia untuk menginstal LibreOffice di komputernya agar selanjutnya Anda bisa memberinya .odt.
Ketiga
Bila Anda menggunakan Word 2010 ke atas, karena Word 2010 sudah mendukung .odt, saya sangat merekomendasikan untuk simpan sebagai .odt dan jangan .docx.
Buatlah agar kedua pihak pengguna Word dan Writer pakai format .odt. Tinggalkan format .docx.
PERINGATAN PENTING : Microsoft Office memaksa orang membeli dan
melarang orang meng-copy software-nya.
Sementara sebaliknya, LibreOffice tidak memaksa orang membeli dan membolehkan orang meng-copy software-nya, maka LibreOffice lebih baik.
Format .docx memaksa orang lain untuk membeli Microsoft Office, sementara format .odt tidak memaksa orang lain untuk membeli LibreOffice, maka .odt lebih baik.
Bersambung . . .
Latihan II : Cara Membuat Dokumen Di Writer
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0.